Minggu, 08 April 2012

Binatang Versus Mobil

Suatu hari seorang ayah sedang mengantarkan anaknya ke sekolah. Mereka pergi naik motor.
Sang Ayah ingin menguji kemampuan membaca anaknya yang duduk di bangku TK B.
" Itu mobil apa, Nak?" tanya sang Ayah.
" Kijang," jawab sang anak singkat.
" Seratus buatmu," seru sang Ayah bangga. "kamu emang anak ayah," lanjutnya.
" Nah, kalau  itu? mobil apa?," tanya nya lagi.
Kali ini, sang anak agak lama menjawab.
" Kuda, Yah," jawabnya.
"Wah, hebat benar anak ayah yang satu ini," puji sang Ayah dengan tersenyum bangga.

" Coba, kalo yang itu?," tanya sang Ayah sambil menunjuk sebuah mobil Zebra di depan mereka.
" Gak tahu, Yah," jawab anaknya cepat.
" Masa? Itu tuh yang di depan kita," Ujar sang ayah sambil kembali menunjuk mobil yang dimaksud.
" Gak tau, Ayaaah," rengek sang anak
" Lho, itu kan zebra, Nak, " jawab sang Ayah.
" Bukan. Itu bukan Zebra," jawab sang anak dengan suara lantang.

Sang ayah melajukan motornya dengan kecepatan tinggi agar bisa menyusul mobil itu.
" Tuh, lihat tulisannya!," serunya. " Tulisannya kan Zebra !," lanjutnya.

Sang anak menjawab dengan tenang," Itu mobil, Ayah. Bukan Zebra."

Giliran Sang Ayah yang melongo mendengar jawaban anaknya.
:))


Jujur itu mudah lho.....

Kata siapa jujur itu susah?
Mudah kok. Berikut adalah tips untuk berbuat jujur.
1. Siapkan diri menghadapi ujian/test dengan mempelajari materi
2. Fahami bahwa mencontek adalah perbuatan curang, tidak terhormat dan perbuatan yang merugikan diri sendiri.
3. hidupkan budaya malu mencontek, dalam segala bentuk dan cara apapun.
4. Tanamkan dalam jiwa kita bahwa Alloh SWT maha mengetahui apa yang kita perbuat. Dan bahwa setiap perbuatan akan ada balasannya di akhirat kelak.

*didedikasikan untuk murid-muridku tercinta...
with love :)

"Running Dictation" __ belajar bahasa yang menyenangkan

Satu lagi cara belajar bahasa Inggris yang menyenangkan melalui  running dictation. Selain kognitif, psikomotor siswa juga terlatih melalui kegiatan ini.

Kegiatan ini bertujuan selain untuk membuat siswa fun, juga bertujuan antara lain untuk:
  • Melatih siswa mengingat kosa kata maupun kalimat
  • Menuliskan kembali kosa kata maupun kalimat tersebut dengan benar
  • Menyusun kata/kalimat acak menjadi kalimat/paragraph yang padu

Alat/bahan yang harus disiapkan :
1. Teks/wacana yang akan digunakan. Teks bisa berbentuk teks fungsional pendek ataupun teks monolog. Contoh :

a)    We went there by bus.
b)    Lembang was the first destination.
c)    There were two places we visited.
d)    Then we had some shopping at Cihampelas.
                    e)  Last week we went to Bandung for a picnic
2. Tempelkan teks tersebut di dinding (disarankan di tempel diluar kelas, sehingga siswa bisa berlari bebas saat kegiatan berlangsung)

3. Siapkan selembar kertas dan alat tulis untuk menuliskan wacana yang telah dibaca oleh siswa (disarankan kertas ini disimpan di kelas)

Bagaimana caranya?
1. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok.(4/5 orang atau sesuai kondisi banyaknya kalimat)
2. Tentukan urutan masing-masing siswa. Siswa urutan kesatu harus mengingat kalimat kesatu, begitu pula dengan siswa urutan kedua dan seterusnya.
3. Siswa diharuskan membaca kalimat sesuai nomor urutnya, kemudian mengingatnya. Setelah itu, dia harus menuliskan kembali kalimat tersebut di kertas yang telah disediakan. Begitu seterusnya dengan siswa yang lain.*Siswa harus berlari lho....karena masing-masing dibatasi waktunya :)
4. Pemenangnya adalah kelompok yang dapat menuliskan kalimat dengan benar dan menyusunnya menjadi sebuah paragraph yang padu.
5. Kita bisa juga memberlakukan aturan, pemenang adalah yang dapat menyelesaikan kegiatan dengan waktu tercepat.
6.  Jangan lupa, membahas pekerjaan masing-masing kelompok ya...

Selamat mencoba..
Catatan : Jangan kaget jika kelas menjadi ribut karena teriakan siswa dan siapkan alat P3K jika siswa ada yang jatuh ataupun bertubrukan saat berlari :)

Selamat mencoba-- :)

Selasa, 27 Maret 2012

"Beibi Kuk"

Waktu itu, anak bungsuku sakit batuk. Aku memutuskan untuk membeli obat ke apotik karena persediaan obat sudah habis.
 "Mba, ada "beibi ka:f"?," tanyaku.
Penjaga toko terdiam. "Obat apa, Bu?" lanjutnya.
" Obat batuk buat anak" jawabku cepat
"Oh, ada juga beibi kuk", katanya seraya menyodorkan obatnya.
Kulihat tertera di kemasan obat itu "baby Cough". Aku melongo dongkol. Hemm.... emang ini yang saya maksud, Mba...... Ujarku dalam hati.
Setelah kubayar, aku pulang dengan hati tak karuan. Kalau di kelas, aku sudah perbaiki tuh pronunciation mba penjaga toko itu.
Dan selanjutnya, aku selalu bilang  kuk untuk obat yang ada kata cough nya. soalnya kalau bilang ka:f pasti bilang obat nya gak ada tuh. :(

Rabu, 21 Maret 2012

"Silent Zone"

Silent zone atau silent time adalah nama yang kuberikan untuk anak didikku saat belajar. Kegiatan ini mengharuskan mereka diam ketika aku memberikan penjelasan. Hal ini ternyata cukup efektif. Ketika aku mengucapkan  "silent time begin" anak-anak langsung diam. Memang perlu waktu membiasakan anak dalam kegiatan ini.
Biasanya, aku minta mereka diam selama 5 sampai 10 menit. Setelah aku merasa cukup memberikan penjelasan, aku akan mencabut silent time. Saatnya anak-anak ribut lagi :)

Sabtu, 18 Februari 2012

Ajarkan Anak Anda Garang!

Saat itu, saya sedang istirahat ketika seorang ibu mendekati saya. Dia adalah ibu dari murid yang pernah saya ajar di SMP. Saya tanya kabar anaknya yang sekarang sedang duduk di bangku SMA. Kemudian obrolan pun mengalir bagai air sungai......
Ibu itu bilang, anaknya agak shock juga saat memasuki bangku SMA. Dia yang selama ini selalu jujur dan berusaha keras untuk belajar, sangat kaget dengan prilaku teman-temannya yang rata-rata selalu tidak jujur (menyontek) saat ulangan. Hanya beberapa yang jujur dan itu pun dikucilkan oleh teman-temannya yyang lain. Belum lagi melihat pergaulan antara temannya yang bebas. Menjadi hal yang langka dan aneh ketika dia menjaga pandangannya. Bulan-bulan pertama sangat berat dijalani oleh anaknya.
Ketika saya tanyakan, apa yang dilakukan oleh beliau ketika mengetahui kondisi tersebut, beliau menjawab, "Bagaimanpun juga, kita harus mengajarkan anak kita supaya dia garang".
Jawaban yang menarik, batin saya. saya jadi penasaran, apa yang beliau maksudkan.
"Kita harus mengajarkan anak kita terhadap kebenaran dan kebatilan. Bahwa yang benar harus kita pilih walaupun bagaikan bara dalam genggaman. Sebaliknya, kita harus garang terhadap kebatilan walaupun akhirnya jadi diasingkan oleh manusia". Lanjutnya....
Percakapan yang menarik.... Saya jadi tersadarkan, sistem pendidikan yang saya geluti selama ini, terkadang belum mengajarkan apa yang seharusnya dimiliki anak.Disatu sisi, kita ingin agar peserta didik menjadi orang yang jujur agar kelak dia jadi pemimpin bangsa yang jujur. namun disisi lain, ada banyak orang yang tidak mau melahirkan generasi yang jujur itu. Benar adanya, bahwa kebenaran akan selalu berdampingan dengan kebatilan....
Wallohu a'lam...

Dalam Kenangan

Perawakannya mungil dengan sebuah kacamata minusnya tutur katanya selalu menimbulkan rasa rindu untuk bertemu selalu tersenyum saat ...