Minggu, 07 Agustus 2016

Seputar SISEP 2016 _ Seleksi yang santai.

The Scout International (Indonesian-Australian) Student Exchange Program (SISEP) 2016, adalah program pertukaran anggota pramuka Indonesia dan Autralia. Tahun 2016 adalah tahun kedua dilaksanakannya program ini. 

Saya terima surat undangan itu melalui pembantu pembina. Kamipun bersegera menghubungi adik-adik penggalang di pangkalan kami. Mereka antusias mengikuti seleksi Program SISEP 2016 ini.. Berkas-berkas administrasipun selesai kami kirimkan. Beberapa minggu kemudian, kami menerima surat undangan untuk ke Kwarnas, Jakarta. 

Ada tiga calon peserta dari pangkalan kami yang ikut. Mereka adalah siswa-siswi kelas VIII SMPN 1 Baleendah : Andika T. K, Intania S, dan Melati V.P. Saya dan pembantu pembina, Asep Sudrajat, menemani perjalanan ke kwarnas. Banyak cerita yang kami dapatkan sepanjang perjalanan kami dengan Kereta Api ini. Jujur, ini adalah perjalanan pertama saya menggunakan kereta Api Executive. Hehe..

Seleksi saat itu adalah seleksi kemampuan berbahasa Inggris. Adik-adikpun berulang kali menanyakan apa dan bagaimana bentuk seleksinya. Saya jawab saja berbekal pengetahuan saya apa adanya.

Dan tibalah saatnya... Kami dipersilakan memasuki ruangan. Sebuah ruangan untuk kegiatan rapat/pertemuan tepatnya. Bukan saja para peserta seleksi yang masuk tapi para pembina/pendampingpun diminta masuk ruangan itu.

Pukul 9 pagi, acarapun berlangsung. Diawali dengan perkenalan dan penjelasan oleh Kak Indo, dilanjutkan oleh Kak Deden, dan juga oleh Anggota Scout Australia Kak Nevil. Selama acara, Kak Nevil menggunakan bahasa Inggris 100%. Beliau mempersilakan adik-adik peserta seleksi untuk memperkenalkan diri, bertanya tentang program SISEP dan pertanyaan-pertanyaan lainnya seputar Australia dan pramuka disana. 
Saat makan siangpun, Kak Nevil terus berpindah-pindah tempat, berbincang dengan mereka. sesekali saya tersenyum melihat tingkah adik-adik yang tampak berusaha keras menerangkan apa yang ingin mereka tanyakan/sampaikan pada Kak Nevil.

Pukul 2 siang, Kak Indo menutup acara. Kami agak sedikit bingung. Kapan seleksinya? Lah... ternyata, seleksinya yaaa... tadi. Mulai jam 9 pagi - 2 siang  ini. Saya berfikir, hebat betul ya... seleksi yang dilaksanakan ini. Kita, para pendamping dan juga peserta sama sekali tidak merasa sedang di test/diseleksi. Acara berjalan dengan suasana santai, tapi ada hasil yang didapat.

Kamipun kembali ke stasiun Gambir,untuk kembali ke Bandung. Masih sempat ke Monas sebentar :)
=======part selanjutnya menyusul============
Kak Nevil ketika "menyeleksi" adik-adik.
Perwakilan  Kwarda Jawa Barat, dari SMPN 1 Baleendah
Sesaat setelah acara seleksi selesai. Kami dari Kwarda Jawa Barat, diwakili oleh Kabupaten Bandung dan Bekasi. Kak Nevil dan Kak Indo berada di tengah.





Dalam Kenangan

Perawakannya mungil dengan sebuah kacamata minusnya tutur katanya selalu menimbulkan rasa rindu untuk bertemu selalu tersenyum saat ...