Perawakannya mungil
dengan sebuah kacamata minusnya
tutur katanya selalu menimbulkan rasa rindu untuk bertemu
selalu tersenyum saat bertemu
sungguh, aku tak pernah berfikir dua kali untuk menemuinya
saat bersamanya adalah saat dimana keimananku bertambah
lisannya adalah kebenaran
yang dia datangkan dari pemahamannya
sering kali aku merasa terpojokkan
saat aku berucap salah
kemudian dia koreksi dengan indahnya
begitu panjang jalan yang kita tempuh
namun tak sepanjang usiamu
Dia lebih menyayangimu
saat kau dipanggil di tengah sakitmu
dan aku tak tau keadaanmu
sampai berita kematianmu itu sampai di telingaku
walau aku tak berada saat selang-selang itu menusuk tubuhmu
namun aku masih bersyukur bisa menyolatkanmu
bisa memandang wajah mungilmu
sungguh, kulihat senyum itu terukir di wajahmu...
semoga Alloh menerima iman islammu, saudariku..
tugas hidupmu tlah berakhir
tinggallah kami yang akan terus melanjutkannya
hingga ajal tiba
semoga bisa bertemu lagi di syurgaNya..
#tehAdeSuci#