Rabu, 18 Maret 2015

Kamulah Juara, Nak.

Ma'am, maaf ya, kalo saya ngga menang.

Anakku,
Ketika kamu bilang mau mencoba,
Berlatih setelah pulang sekolah
Bahkan, minta izin tidak belajar di kelas
Mau menghafal naskah
Belajar pronunciation
Mengalahkan rasa canggungmu
Berani malu, tampil di depan kelas
Mau mengeksplor kelebihanmu



Pulang sore,
Bahkan ketika teman-temanmu sudah rehat

Dari sekian ratus temanmu,
Kamulah pemenang.
Itu adalah sebuah prestasi dirimu.
Juara, bukanlah urutan angka.
Kamu sudah mau berusaha optimal.
Melakukan dan menjadi yang terbaik
Itulah kebanggaan bagimu dan aku

Kalaupun kamu mendapatkan gelar juara,
Tak usahlah bangga yang berlebihan
Itu adalah rizqi dariNYA untukmu
Tetaplah rendah hati
Teruslah cari peluang untuk berprestasi lagi...

Aku hanya bisa membantu sebisaku.
Maaf kalo ma'am melatihmu terlalu keras ^^

Catatan FLS2N, 18 Maret 2015.



Dalam Kenangan

Perawakannya mungil dengan sebuah kacamata minusnya tutur katanya selalu menimbulkan rasa rindu untuk bertemu selalu tersenyum saat ...