Senin, 05 September 2011

Lupa mendo'akan diri sendiri

Waktu itu, saya berkunjung ke salah seorang saudara, Mang Akmal, namanya.  Ternyata kondisinya sedang sakit. Tidak terlalu parah memang. sedikit pilek dan masuk angin katanya.
Namun, ada obrolan yang menarik perhatian saya. Mang Akmal bilang, dia lupa berdoa pada Alloh, katanya.
"Maksudnya gimana, Mang?" tanya saya.
"Iya, Mamang teh lupa berdoa sama Alloh.  Waktu itu, Mamang, bibi dan anak2 harus pulang dari sebuah pengajian. Hujan lumayan besar. Trus kita gak bawa jas hujan. Padahal kita harus segera pulang ke rumah. Bismillah kata mamang teh sambil berdoa, Ya Alloh berikanlah kekuatan dan kesehatan pada anak-anak kami. Hanya Engkaulah yang Maha melindungi. Alhamdulillah, Mamang selamat sampai di rumah. Anak-anak pun sehat walaupun mereka hujan-hujanan selama dalam perjalanan.
Tapi,.. lanjut Mang Akmal. Ternyata yang sakit malah Mamang dan Bibi. Sambil tersenyum kecut, mamang bilang, " Mamang sama Bibi lupa, mendoakan cuma buat anak-anak, hanya karena berfikir mereka masih anak-anak, yang rentan terhadap cuaca.  Padahal Mamang dan  Bibi juga sama dengan anak-anak, manusia, yang juga rentan terhadap cuaca dan harus terus menggantungkan diri terhadap sang Pencipta.

Yah, saking sayang nya sama anak-anaknya, terkadang saya juga suka lupa, hanya menitipkan mereka pada Alloh, tapi lupa menitipkan diri sendiri dan orang-orang yang kita sayangi pada-NYA.... ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dalam Kenangan

Perawakannya mungil dengan sebuah kacamata minusnya tutur katanya selalu menimbulkan rasa rindu untuk bertemu selalu tersenyum saat ...